Sistem Operasi

Ini dia !!! Sistem Operasi Linux di PDA

Perjalanan panjang mengembangkan Linux sebagai salah satu Sistem Operasi PDA, dan akhirnya hampir rampung walau belum tentu perfect.

OS Linux di PDA ini dikembangkan oleh access-company yang pernah membeli kode sumber PalmOS.

Sentuhan dan besutan pada Linux ini mengambil sedikit penggabungan anatara PalmOS dan Linux. Dapat terlihat dari ciri-ciri menunya yang mirip dengan launcher/menu PalmOS.

Ya memang benar OS Linux ini adalah pengembangan lebih lanjut dari PalmOS yang telah kalah pamor dengan OS PDA-nya om Bill Gate yang bernama Windows PocketPC.

PDA Linux itu didesain agar lebih user friendly dan simple sebagai ciri khasnya PalmOS. OS ini juga dapat menjalankan aplikasi Palm dan Linux.

Mungkin latar belakang dibuatnya PDA Linux ini untuk menyaingi WM(Windows Mobile) dan iPhone(yang ber OS Macintosh), ada banyak keuntungan mengembangkan PDA Linux ini terutama untuk menggaet para pengembang lama aplikasi PalmOS dan komunitas-komunitas Linux serta pecinta Linux/OpenSource. Dalam Linux kembangan access-company ini ada beberapa aplikasi yang di patentkan dan bersifat proprietary tapi yang ditonjolkan oleh OS Linux ini adalah opensource-nya sebagai daya tarik tersendiri ketimbang OS PDA lainnya )

Dan jangan lupa compiler GCC dapat dipakai untuk mengembangkan aplikasi karena hampir 100% aplikasi PDA Linux dan PalmOS dibangun dengan bahasa C. Dan untuk framework aplikasinya access-company hanya memanfaakan GTK yang benar-benar pure opensource, tapi jangan lupa bahwa ini akan menjadi tantangan bagi TrollTech untuk membuat framework QTopia(versi QT Embedded) yang mampu dimanfaatkan pada PDA Linux.

Nah untuk info lebih lengkap tentang PDA Linux ini bisa dicek di http://www.access-company.com/products/linux/alp.html

Beberapa Cuplikan Screenshotnya:

Pelem Menu                                        

Fedora Core 7 (Moonshine)

24 11 2007

Menyambut bulan Juni 2007 proyek Fedora meluncurkan edisi ke 7 dari seri penerus Red Hat Linux 9 yang sejak akhir tahun 2003 dikenal sebagai distribusi Fedora Core. Bererapa perubahan non teknis mengiringi rilis ini, termasuk mempersingkat nama menjadi hanya Fedora 7 (tanpa imbuhan Core) dan penggabungan lumbung repositori dengan lumbung Fedora Extra. Secara teknis, tidak begitu banyak teknologi baru yang ditambahkan, namun seirama dengan kedewasaan distribusi ini, integritas semua komponen dan fungsionalitasnya telah disempurnakan.

Fedora 7 ‘Moonshine’ dirilis berkaitan dengan Konferensi Pengguna Fedora “FUDCon” yang berlangsung bersamaan dengan acara rutin pameran Linux akbar LinuxTag di Berlin, Jerman. Malam ini, menyongsong hari Waisak, rilis Fedora 7 tersedia di sejumlah situs-situs cermin siap untuk diunduh.

Salah satu perubahan pada versi 7 terletak pada komposisi pengemasan distribusi. Sebagai antar muka standar, seperti pada semua generasi Red Hat dan Fedora, konsisten menggunakan GNOME. Sedangkan desktop KDE disertakan dalam kemasan DVD sebagai opsi, sementara pada edisi menggunakan media CD dikemas, serupa dengan distro Ubuntu yang dikemas dalam satu keping LiveCD (GNOME). Seperti pada keluarga Ubuntu, ia juga dapat ditanamkan atau di-instalasi ke harddisk. Serupa dengan pasangan Kubuntu juga disediakan CD lain yang mengemas KDE sebagai Desktop. Bila dua versi CD yang tersedia masih belum memenuhi selera penggunanya, maka pengguna dapat membuat “Spins” sendiri dari bahan baku (source) dan perkakasan khusus yang disediakan.

Tools baru tersebut memudahkan para pengembang memanfaatkan Fedora sebagai basis guna membangun ‘plesetan’ distro ‘topi merah’ lain, dari ‘topi fedora’ menjadi distro-distro seperti ‘Blankon 1.0′ dan menurunkannya menjadi distro-distro yang diracik dan ditampilkan sesuai dengan selera dan fungsionalitas yang diidamkan masing-masing pengguna. Kode pemrograman untuk itu dapat diakses via sistem CVS yang ada, termasuk tools berbasis grafis maupun aksara (text).

Semuanya itu dipermudah, antara lain dengan peleburan lumbung-lumbung kode pemrograman: arsip Fedora Core dengan Fedora Extra yang kini menjadi satu dengan infrastruktur tunggal. Efek lain adalah penghapusan kata ‘Core’ dari nama distribusi yang diambil dari sebuah jenis penghias kepala: Fedora. Lumbung tunggal yang berbobot tidak kurang dari 9 GB per arsitektur, kini terbuka baik untuk karyawan Red Hat maupun pihak luar siapa saja yang ingin memanfaatkanya atau memberikan kontribusinya.

Seperti dijabarkan dalam sebuah ‘release note’, Fedora 7 menyertakan banyak paket software yang telah diaktualisasi. Versi GNOME yang dikemas adalah 2.18, sementara versi KDE disertakan v3.5.6. Komponen penting lainnya termasuk Python 2.5, Fedora Directory Server dan Liberation Font.

Selain itu Fedora 7 mengemas paket software versi Glibc 2.6, Firefox 2.0.0.3, Thunderbird 2.0.0.3 dan OpenOffice 2.2.0. Untuk GCC, Fedora 7 tetap mempertahankan versi 4.1.2, karena ia telah banyak mendapatkan perbaikan, ketimbang versi yang lebih baru 4.2.

Fitur-fitur baru ‘Moonshine’ termasuk thema baru ‘Flying High’ yaitu karya seni grafis dari Diana Fong. Untuk Kernel, pengembang proyek Fedora masih sempat meng-update dari 2.6.21.1 ke 2.6.21.2 beberapa hari sebelum peluncuran, sekaligus melibas kecoa lain yang ditemukan.

Bersama versi Kernel Linux 2.6.21 yang digunakan Fedora 7 tersedia fitur yang mendukung driver Firewire baru. Firmware untuk beberapa perangkat WLAN termasuk yang menggunakan Modul iwl3945 sampai dengan dari generasi Centrino rt2×00-Driver untuk berbagai Ralink-Chips, Modul rtl8187 untuk perangkat keras Realtek-WLAN atau driver baru untuk Broadcom WLAN-Chips.

Kecuali untuk Xen, Fedora 7 menyediakan teknologi virtualisasi berbasis Kernel menggunakan KVM (Kernel-based Virtual Machine) dan Qemu. Semua implementasi dapat diatur menggunakan tools grafis pengelola virtualisasi yang disediakan Fedora.

Kernel baru yang digunakan membawa fitur yang memanfaatkan ATA-Driver sebagai pengganti IDE-Driver. Sebagai konskuensi maka penamaan hardisk kini secara konsisten menjadi /dev/sda dan bukan seperti biasanya dev/hda.

Berdasarkan kesepakan terakhir, dukungan untuk Fedora 7 berlangsung sampai dengan satu bulan setelah terbitnya Fedora 9. Berdasarkan perhitungan jadwal yang berlaku saat ini, ia berarti akan berakhir pada bulan Agustus 2008.

Personalisasi Sistem Operasi (1)

November 26, 2007

Mungkin akan terasa menyenangkan dan puas apabila dalam komputer kita, terdapat sistem operasi yang “sedikit” berbeda dari yang lain dan tampak personal. Personalisasi bisa dilakukan melalui bebagai jalan, salah satunya adalah melalui tampilan / desktop.

Sistem operasi yang dibahas disini adalah Windows XP. Sementara tampilan yang ingin dibuat personal adalah tampilan pada program penjelajah dokumen atau Windows Explorer. Beberapa tampilan yang bisa dipersonalisasi :

1. Menambahkan infotip pada disk drive

Saat membuka Windows Explorer, pada alamat My Computer, secara default akan menampilkan isi yang meliputi nama disk drive yang ada, tipe disk drive, total space, free space, dan comment. Secara default comment ini akan tampak kosong. Namun kita bisa mengisinya dengan kata-kata agar tampak personal.Caranya adalah dengan membuat sebuah file desktop.ini yang disimpan pada drive masing-masing. Misalnya yang ingin dipersonalisasi disini adalah drive E.

  • Buka aplikasi notepad
  • Pada halaman notepad, ketikkan :
    [.ShellClassInfo]
    InfoTip=Storage for All Document Files.
  • Simpan file tersebut, pada baris file name beri nama desktop.ini. Jangan lupa untuk memberikan ekstensi .ini pada nama file. Jika dibiarkan kosong, notepad secara default akan menambahinya dengan .txt
  • Simpan pada direktori E:
  • Restart aplikasi Windows Explorer / My Computer.
  • Agar tampak lebih cool, set atribut file desktop.ini tersebut menjadi hidden (tersembunyi)

click to enlarge

2. Mengganti ikon folder

Secara default, ikon folder berbentuk gambar folder dengan dominasi warna kuning untuk Windows XP. Agar tampak lebih berwarna dan khas, kita bisa mengganti ikon folder ini.

  • Klik kanan pada folder yang akan diganti ikonnya
  • Pilih menu Properties
  • Selanjutnya akan muncul jendela Properties untuk folder tersebut
  • Pilih tab Customize
  • Klik tombol Change Icon pada sub menu Folder Icon
  • Ganti ikonnya dengan ikon yang kita suka

Cara tersebut adalah cara mudah melalui wizard yang disediakan untuk melakukan kustomasi pada folder. Kita juga bisa secara singkat melakukannya dengan membuat file dektop.ini yang disimpan pada folder tersebut.

  • Buka aplikasi notepad
  • Pada halaman notepad, ketikkan :
    [.ShellClassInfo]
    IconFile=”icon name”.ico

    Ganti baris “Icon Name” dengan nama ikon yang kita suka, lengkap berikut dengan alamat direktori pada windows. (Jika berada langsung pada folder tersebut, maka penambahan alamat direktori tidak diperlukan lagi).
  • Simpan file tersebut, pada baris file name beri nama desktop.ini. Jangan lupa untuk memberikan ekstensi .ini pada nama file. Jika dibiarkan kosong, notepad secara default akan menambahinya dengan .txt
  • Simpan pada direktori folder tersebut
  • Restart aplikasi Windows Explorer / My Computer
  • Agar tampak lebih cool, set atribut file desktop.ini tersebut menjadi hidden (tersembunyi)

click to enlarge

3. Mengganti ikon disk drive

Untuk mengganti ikon Folder, windows telah menyediakan wizard yang sangat memudahkan kita dalam melakukan kustomisasi, namun bagaimana untuk mengganti ikon drive? Tidak ada wizard yang disediakan oleh windows untuk melakukannya.

Caranya adalah dengan membuat file Autorun.inf yang disimpan pada drive yang bersangkutan. Misalnya yang ingin diganti ikonnya disini adalah drive E.

  • Buka aplikasi notepad
  • Pada halaman notepad, ketikkan :
    [AutoRun]
    icon=”Icon Name”.ico

    Ganti baris “Icon Name” dengan nama ikon yang kita suka, lengkap berikut dengan alamat direktori pada windows. (Jika berada langsung pada drive tersebut, maka penambahan alamat direktori tidak diperlukan lagi).
  • Simpan file tersebut, pada baris file name beri nama Autorun.inf. Jangan lupa untuk memberikan ekstensi .inf pada nama file. Jika dibiarkan kosong, notepad secara default akan menambahinya dengan .txt
  • Simpan pada direktori folder tersebut
  • Restart sistem operasi windows
  • Agar tampak lebih cool, set atribut file Autorun.inf tersebut menjadi hidden (tersembunyi)

click to view

Leopard – Sistem Operasi Macintosh Versi Baru

SAN FRANSISCO – Apple akan mengeluarkan sistem operasi Macintosh versi baru yang disebut Leopard. Versi baru software OS X ini akan dibandrol USD129 dan USD199.Fitur baru ini akan dilengkapi dengan fitur file back-up yang disebut Time Machine, pengembangan email dan instant messaging, kemampuan mem-preview dokumen atau file, dan akses cepat ke komputer lain yang berada dalam satu jaringan.Dilansir Reuters, Rabu (17/10/2007), peluncuran ini seharusnya berlangsung empat bulan yang lalu. Namun kesibukan dalam penjualan iPhone membuat Apple menunda kemunculan Leopard. Dengan demikian, Apple membutuhkan waktu lima tahun lamanya untuk memunculkan versi terbaru software Mac mereka.

Dalam kuartal ketiga yang berakhir bulan Juni, Apple telah berhasil menjual lebih dari 1,8 juta unit komputer Mac, angka ini mengalami peningkatan 33 persen dibanding tahun sebelumnya.

Leopard akan dihargai secara beragam. Untuk single user seharga USD129 sedangkan untuk penggunaan secara paket, yang dapat diinstal ke lebih dari lima komputer, akan dikenakan

Sistem Operasi Symbian

Sistem operasi Symbian, dikembangkan oleh Symbian Ltd, merupakan sistem operasi proprietary yang didesain untuk perangkat bergerak, yang dilengkapi dengan framework antarmuka dan pustaka, serta implementasi berbagai tool standar. Symbian Ltd. dimiliki oleh Nokia (47,9%), Ericsson (15,6%), Sony Ericsson (13,1%), Panasonic (10,5%), Siemens AG (8,4%), dan Samsung (4,5%).

Symbian memberikan kebebasan bagi para vendor untuk mengembangkan berbagai platform software yang berjalan di atas sistem operasi Symbian. Platform software yang banyak digunakan adalah S60, Nokia Series 80, Nokia Series 90, UIQ, dan MOAP.

  • MOAP (Mobile Orientated Applications Platform), merupakan platform software perangkat bergerak yang ditujukan untuk brand jaringan FOMA (Freedom of Mobile Access) DoCoMo. Perangkat bergerak produksi Fujitsu, Mitsubishi, Sony Ericsson, dan Sharp untuk NTT DoCoMo di Jepang menggunakan platform antarmuka ini.
  • Nokia Series 90, merupakan platform software yang dikembangkan Nokia untuk perangkat bergerak yang menggunakan sistem operasi Symbian, yang saat ini hanya digunakan pada Nokia 7700 dan 7710.
  • Nokia Series 80, merupakan platform software yang dikembangkan Nokia untuk perangkat bergerak kelas enterprise dan profesional. Karakteristik tipe antarmuka Nokia Series 80 adalah resolusi tampilan 640 x 200 pixel dan keyboard QWERTY. Contoh : Nokia 9210 (S80 v1), Nokia 9210i (S80 v1), Nokia 9290 (S80 v1), Nokia 9300 (S80 v2), Nokia 9300i (S80 v2), dan Nokia 9500 (S80 v2).
  • S60 (sebelumnya Series 60 User Interface), merupakan platform software yang dikembangkan Nokia untuk perangkat bergerak kategori smartphone yang menggunakan sistem operasi Symbian. S60 dilisensikan ke manufaktur yang lain, di antaranya Lenovo, LG Electronics, Panasonic, dan Samsung. S60 memiliki 3 versi, yaitu S60 v1 (Series 60, 2001), S60 v2 (Series 60 edisi kedua, 2004), dan S60 v3 (Series 60 edisi ketiga, 2005). Perlu diperhatikan bahwa aplikasi yang ditulis untuk S60v1 atau S60v2 tidak binary compatible dengan S60v3. Contoh : Nokia 7650 (S60 v1), Nokia 3660 (S60 v1), Nokia N70 (S60 v2), Nokia 6600 (S60 v2), Nokia N70 (S60 v2), Panasonic X700 (S60 v2), Nokia N95 (S60 v3), Nokia 5700 (S60 v3), dan Samsung SGH-i520 (S60 v3).
  • UIQ (sebelumnya User Interface Quartz), merupakan platform software berbasis sistem operasi Symbian, yang memiliki layar sentuh dengan resolusi 208×320 pixel (UIQ 1.x dan 2.x) dan 240×320 (UIQ 3.x). Color depth perangkat bergerak UIQ bervarasi, dimulai dari 12-bit (4.096 warna), 16-bit (65.536 warna), 18-bit (262.144 warna), hingga 24-bit (16.777.216 warna). UIQ 3.1 merupakan versi terbaru yang didasarkan pada Symbian OS 9.2 dan ponsel pertama yang mengimplementasikan versi ini adalah Motorola MOTORIZR Z8. Contoh : Sony Ericsson M600, Sony Ericsson P990, Sony Ericsson P1, Sony Ericsson W950, Arima U308, Motorola A1000, dan BenQ P30.harga USD199. (sar)